Wednesday, February 28, 2007

7-Eleven

Karena libur nasional, semula hari ini aku berniat menghabiskan hari di kamar. Saat aku sedang menikmati makan siang, tiba-tiba Truong, mahasiswa PhD Ocean and Hydraulic dari Vietnam, nyelonong masuk kamar sembari menunjukkan sebuah kertas pengumuman kecil dari 7-Eleven, yang berisi daftar nomor resi pembelian yang beruntung memperoleh hadiah.

Segera aku cocokkan resi-resi pembelian yang memang kusimpan. Kupilah resi 7-Eleven dari yang lain. Kebetulan, di dalam kompleks dorm di Sheng-li ada satu toko 7-Eleven yang buka sampai larut malam, sehingga sebagian besar kebutuhan sehari-hari mahasiswa biasanya dapat diperoleh di sana. Tetapi jangan kaget, bila toko ini ternyata juga menjual kondom dan alat tes kehamilan. Untuk apa? Tanyakan pada rumput yang bergoyang.......

Sebagian besar resi yang kumiliki memang adalah bukti pembelian dari 7-Eleven, karena ia adalah jaringan mini market terbesar di Taiwan (barangkali semacam Indomaret di Indonesia). Setelah kuteliti satu persatu, ternyata ada satu resi yang memiliki kesamaan 3 angka belakang dengan yang ada di pengumuman, dengan reward NT $ 20 bla bla bla (aksara mandarin yang belum kekenal). Yah, NT $ 20 lumayanlah untuk beli roti tawar untuk sarapan pagi, pikirku.

Ternyata, begitu sampai 7-Eleven, shop assistant mengatakan kalau aku berhak dapat NT $ 200, bukan NT $ 20 (mungkin aksara mandarin yang tak kukenal itu menyatakan puluhan atau sebangsanya). Namun, hadiah itu hanya bisa dibelikan barang, dan tidak dapat dimintakan uang. Karena merasa memperoleh rezeki nomplok, kutelepon Truong untuk datang. Kami berdua kemudian memilih barang-barang sambil menjumlahkan harganya, agar tak melebihi NT $ 200. Setelah melengkapi beberapa isian, kasir pun menghitung belanjaan kami, dan ternyata tepat NT $ 200. Alhamdulillah. Kami pun melangkah keluar dengan tersenyum.....

228 Incident

Hari ini rakyat Taiwan memperingati "Memorial Day" yang merupakan hari libur nasional. Tepat hari ini, enam puluh tahun lampau, Chiang Kai-Shek, pemimpin tertinggi Kuo Min Tang (KMT), Partai Nasionalis China yang berkuasa di Mainland China dan Taiwan saat itu, mengirimkan tentara KMT untuk memadamkan kerusuhan yang terjadi di Taiwan. Kerusuhan itu dipicu oleh perselisihan seorang inspektur pemerintah dengan seorang perempuan penjaja rokok gelap. Konon, tindakan represif tentara KMT mengakibatkan tewasnya sekitar 20.000 orang. Peristiwa ini sering dikenang sebagai "228 Incident", karena terjadi pada bulan 2 tanggal 28.

Dua tahun setelah peristiwa itu, Chiang Kai-Shek harus melarikan diri ke Taiwan (kemudian memerintah Taiwan dengan tangan besi hingga meninggal 1975), karena kalah dalam perang saudara melawan Partai Komunis Cina yang dipimpin Mao Zedong. Mao kemudian mendirikan People's Republic of China (PRC), sedangkan Chiang tetap menggunakan nama Republic of China (ROC) di wilayah Taiwan.

Sementara Mao Zedong mengklaim Taiwan sebagai salah satu provinsinya, Chiang mengklaim wilayah Republic of China juga mencakup Mainland China. Mimpi suatu saat kelak terjadi unifikasi dengan Mainland China tetap menjadi kebijakan resmi KMT hingga saat ini. Itulah sebabnya, mereka menentang keras setiap kebijakan yang mengarah kepada penguatan identitas Taiwan sebagai sebuah negara, yang terpisah dari Mainland China.

Sebaliknya, Democratic Progressive Party (DPP), partai yang berkuasa saat ini, adalah pihak yang berusaha keras untuk menjadikan Taiwan sebagai sebuah negara yang "normal", terbebas dari mimpi unifikasi dengan Mainland China. Belum lama ini, misalnya, mereka mengubah nama berbagai BUMN dari semula membawa nama "China" menjadi "Taiwan". Mereka juga berkali-kali melamar menjadi anggota PBB, WHO, dan organisasi Internasional lainnya, namun selalu gagal karena ditentang keras oleh PRC. Apakah kelak Taiwan akan mampu menjadi sebuah negara "normal", ataukah PRC akan merealisasikan ancamannya untuk menyerbu Taiwan bila Taiwan berani menyatakan merdeka? Hanya waktu yang akan mampu menjawabnya.......

Tuesday, February 13, 2007

Anggota Keluarga Baru


Alhamdulillah, Senin, 12 Februari 2007, pukul 16.42 waktu Bogor, Hanan Hanifah dan Maysa Madihah memperoleh adik lagi. Bayi laki-laki ini, seperti kedua kakaknya, dilahirkan melalui operasi sesar, berberat 3360 gram, dan panjang 49 cm. Ini berarti, ketiga bersaudara ini dilahirkan di rumah sakit dan kota yang berlainan. Kakak pertama dilahirkan di RS Hermina Bekasi, Kakak kedua di RS Bunda, Jakarta, sementara si bungsu di RS Bogor Medical Centre.

Anak ketiga ini kami namai Ayham Altaira. Dalam bahasa Arab, Ayham bermakna brave, exalted. Sedangkan Altaira, berasal dari kata Altair yang berarti the flying eagle, the first magnitude star in constellation Lyra. Kelahirannya menandai berakhirnya posisiku sebagai orang paling ganteng di keluarga, karena sebelumnya aku adalah lelaki tunggal di antara seorang istri (yang tentu perempuan), dua anak perempuan, serta dua pengasuh anak yang juga perempuan.

Setelah Ayham lahir, perasaan gembira yang membuncah acapkali tak cukup mengalahkan rasa rindu yang semakin mendera dada. Yang selalu terbayang hanyalah gelak tawa gembira kedua kakaknya menyambut kelahiran adik barunya. Semua hanya bisa kubayangkan dari cerita istri. Sunyi ini semakin terasa sepi. Sepi ini semakin terasa sendiri.....

Wednesday, February 07, 2007

Kids Really Think Quickly

TEACHER : Maria, go to the map and find North America.
MARIA : Here it is!
TEACHER : Correct. Now class, who discovered America?
CLASS : Maria!

TEACHER : Why are you late, Frank?
FRANK : Because of the sign.
TEACHER : What sign?
FRANK : The one that says, "School Ahead, Go Slow."

TEACHER: John, why are you doing your math multiplication on the floor?
JOHN : You told me to do it without using tables!

TEACHER : Glenn, how do you spell "crocodile?"
GLENN : K-R-O-K-O-D- A-I-L"
TEACHER : No, that's wrong
GLENN : Maybe it's wrong, but you asked me how I spell it!

TEACHER : Donald, what is the chemical formula for water?
DONALD : H I J K L M N O!!
TEACHER : What are you talking about?
DONALD : Yesterday you said it's H to O!

TEACHER : Winnie, name one important thing we have today that we didn't have ten years ago. WINNIE : Me!

TEACHER : Goss, why do you always get so dirty?
GOSS : Well, I'm a lot closer to the ground than you are.

TEACHER : Millie, give me a sentence starting with "I."
MILLIE : I is...
TEACHER : No, Millie..... Always say, "I am."
MILLIE : All right... "I am the ninth letter of the alphabet."

TEACHER : Can anybody give an example of COINCIDENCE?
TINO : Sir, my Mother and Father got married on the same day, same time."

TEACHER : George Washington not only chopped down his father's cherry tree, but also admitted doing it. Now, Louie, do you know why his father didn't punish him?"
LOUIS : Because George still had the axe in his hand.

TEACHER : Now, Simon, tell me frankly, do you say prayers before eating?
SIMON : No sir, I don't have to, my Mom is a good cook.

TEACHER : Clyde, your composition on "My Dog" is exactly the same as your brother's. Did you copy his?
CLYDE : No, teacher, it's the same dog!!

TEACHER : Harold, what do you call a person who keeps on talking when people are no longer interested?
HAROLD : A teacher.