Sunday, February 17, 2008

Nguing Nguing Tet Tet Tet

Setelah berminggu-minggu dikerjakan, akhirnya paper itu pun rampung juga. Alhamdulillah. Bingung juga, apa yang bisa dikerjakan untuk sejenak menyegarkan fikiran. Pilihan akhirnya jatuh pada saluran video sharing, Youtube. Suara-suara merdu penyanyi favoritku seperti Sarah McLachlan, Katie Melua, Diana Krall, dan Norah Jones pun memenuhi ruangan. Pilihan berikutnya adalah sebuah film, yang saking sukanya seorang kawan mengaku sampai menontonnya lebih dari sekali, A Walk to Remember.

Tiba-tiba, sekitar tiga puluh menit menjelang tengah malam, Shengli 6 Student Dormitory, tempat sebagian besar mahasiswa Internasional pasca sarjana tinggal, dikejutkan bunyi alarm yang memekakkan telinga, ...nguing...nguing...tet..tet..tet... berulang-ulang disertai pengumuman yang telah terekam dalam bahasa mandarin.

Karena tak faham isi pengumuman yang disampaikan, aku santai saja sambil terus menikmati penampilan Mandy Moore dan Shane West. Tapi kok, sudah satu menit berlalu alarm itu tak juga berhenti? Kuraih kunci, kukunci pintu kamar, dan melangkah keluar. Di luar sudah ada beberapa kawan dengan kebingungan serupa. Tak faham apa yang terjadi, tak faham apa yang harus dilakukan... Aku membayangkan, apa jadinya bila itu sungguh-sungguh alarm tanda bahaya yang memerlukan tindakan segera para penghuni, sementara kami masih sibuk menduga-duga makna alarm yang perintahnya masih dalam bahasa mandarin, tanpa terjemahan dalam bahasa Inggris...

Setelah sekitar 10 menit, alarm itu pun berhenti. Kala kembali memasuki kamar, kulihat ada beberapa instant messege di layar komputer, menanyakan makna alarm yang baru saja berhenti berbunyi. Maaf, yang ditanya, tak lebih tahu daripada yang bertanya..he..he..he..

No comments: