Pagi ini Tainan diselimuti dingin yang menusuk. Suhu mencapai 11 derajat celcius. Meski demikian, aku tetap harus bangun untuk menunaikan sembahyang. Karena air terasa dingin bagai es, seperti hari-hari sebelumnya, kali ini pun aku bertayamum untuk menggantikan wudu. Ritual sembahyang pun dilaksanakan dengan tubuh terus menggigil kedinginan. Brrrrhhhh....
Usai sembahyang, dengan tubuh masih menggigil, kunyalakan laptop. Kulihat di daftar instant messengerku, tak satu pun yang sedang online. Ini adalah keadaan yang luar biasa. Ya, memang saat libur semester telah tiba. Sebagian telah kembali ke tanah air, sebagian lagi pergi ke Taipei atau kota lainnya, serombongan mahasiswa lain merencanakan backpacker traveling keliling Taiwan. Sebagian sedikit yang lain terpaksa harus tetap tinggal menikmati dingin di dormitory.
Meski tak seramai saat masa ujian, hingga kemarin biasanya masih ada satu dua kawan yang online hingga pagi menjelang. Dan bila mereka semua offline pagi ini, itu berarti mereka telah mampu tidur nyenyak. Ya, saat kuliah, terutama saat ujian, tidur nyenyak adalah barang langka. Dan perasaan para mahasiswa biasanya diekspresikan pada chat status instant messenger mereka masing-masing. Meski nongkrong di depan komputer, status "Busy, Stepped Out, Be Right Back, atau Not at My Desk" jamak dipasang mereka untuk menghalangi orang menyapa dan mengajak mengobrol. Ada pula yang memajang status lebih ekspresif seperti "thermo...thermo..." yang merujuk pada salah satu mata kuliah momok di Teknik Kimia, atau "don't panic..don't.." kala laporan belum usai padahal esok hari harus sudah diserahkan, atau yang bergaya lembut nan mengundang simpati, macam "Rindu Tidur Nyenyak...". Selamat tidur nyenyak kawan-kawan...
No comments:
Post a Comment