Saturday, June 13, 2009

Musim Mangga

Di depan dorm kami, persisnya di antara gedung Shengli 6 Dormitory dengan pelataran parkir, terdapat sebatang pohon mangga besar dan rimbun. Saat panas terik, banyak mahasiswa biasanya memilih memarkir sepedanya di bawah mangga tersebut. Banyak tupai juga suka bermain di sana. Meski bentuknya kecil, saat masak warnanya kemerahan dan rasanya manis sekali.

Saat ini sedang musim mangga, dan pohon mangga itu berbuah lebat. Petugas kebersihan dorm dan kawan-kawannya adalah kelompok pertama yang bersemangat mengambil mangga dari pohonnya. Mereka acap memanen dengan bersenjatakan galah besi yang dapat dipanjangpendekkan dan ujungnya dipasangi keranjang. Di pagi hari, saat belum banyak orang terbangun dan beraktivitas, ada pula ibu-ibu berbekalkan tas plastik mencari mangga yang berjatuhan.

Kelompok kedua adalah mahasiswa Vietnam. Berbekal galah bambu panjang, bersama-sama mereka sering berhasil membawa pulang beberapa tas kresek besar.

Kelompok ketiga adalah para mahasiswa Indonesia. Hari ini, misalnya, beberapa mahasiswa menjolok mangga dan berhasil menjatuhkan puluhan butir mangga setengah matang. Ada pula beberapa kawan yang memiliki cara unik untuk merasakan mangga manis secara gratis. Dari balkon di lantai 3, lantai tempat ia tinggal dan juga hampir sama tingginya dengan banyak buah mangga bertengger, melempar sepatu ke arah mangga-mangga tersebut. Seorang teman yang lain menunggu di bawah, bertugas melempar kembali sang sepatu kepada temannya yang berada di atas serta memunguti buah mangga yang jatuh.

Sebenarnya, tanpa usaha serius pun tidak sulit untuk dapat menikmati manisnya mangga itu. Seringnya hujan turun disertai angin kencang yang melanda Tainan membuat banyak mangga yang telah matang berjatuhan. Bila jatuh di sisi halaman parkir yang beraspal, biasanya mangga-mangga itu akan pecah. Kondisi yang sedikit lebih baik bisa diharapkan bila mangga-mangga itu jatuh di tanah yang terletak antara lapangan parkir dan dorm. Selama empat hari terakhir, misalnya, dari hasil memungut mangga jatuh saja aku mendapatkan setidaknya dua puluh butir mangga yang amat manis rasanya...

No comments: