Thursday, January 17, 2008

My Nice Advisor

Pagi ini kutemui pembimbingku, Profesor Chang. Tak salah bila Becky Lee, administrative assistant di departemenku menyebutnya sebagai dosen favorit di seluruh College of Management. Orangnya ramah dan akrab dengan mahasiswa. Di tengah-tengah diskusi mengenai rencana risetku, ia menanyakan kemajuan bahasa mandarinku. "Getting better," jawabku dengan sok yakin. Kala ia menanyakan soal keluarga, kugunakan kesempatan itu untuk mendemonstrasikan kemampuan bahasa mandarinku. Dari raut wajahnya yang tersenyum-senyum simpul, kupikir ia cukup terkesan dengan mandarinku meski kental berlogatkan jawa..he..he..he..

Pada kesempatan lain, ia menanyakan tentang pekerjaanku di perguruan tinggi, sistem penjenjangan jabatan akademik, apakah penghargaan terhadap pekerjaan dosen memadai, serta apakah aku akan kembali mengajar selepas menyelesaikan studi di Taiwan. Aku juga sempat membantunya melafalkan dengan benar nama seorang mahasiswa master asal Indonesia yang juga dibimbingnya. Setelah mencoba berulang kali, akhirnya ia berhasil dan tampak puas bisa melafalkannya dengan lebih baik (memang hanya mandarin saja yang susah? he..he..he..).

Diskusi menarik terjadi kala ia bertanya soal poligami. Mengapa Islam membolehkan seorang pria berpoligami? Bukankah akan lebih mudah dan terhindar dari kerumitan bila cukup punya seorang istri dan (beberapa) pacar saja di saat yang sama? Sedapat mungkin, kujelaskan persyaratan-persyaratan untuk boleh berpoligami. Juga, betapa Islam menganggap extra-marital relationship sebagai dosa, dan bahwa pernikahan, termasuk poligami, lebih menunjukkan tanggung jawab daripada hanya memuaskan hasrat sesaat dengan siapa saja tanpa terikat.

Setelah berbincang selama sekitar 15 menit, akhirnya kami bersepakat untuk bertemu kembali satu minggu sebelum semester baru dimulai. Saat itu, aku sudah harus sudah siap dengan proposal penelitian untuk didiskusikan. Aku sungguh berlega hati, meski ia terkenal amat sibuk namun kala aku pamit ia berkata, "I think I will have enough time to take care of you."

No comments: