Saturday, March 31, 2007

Ke Klinik Gigi


Minggu depan adalah liburan spring break. Resminya, Senin hingga Rabu adalah libur Inter-University Activity Week, Kamis libur National Tomb-Sweeping Day, sedangkan Jumat merupakan libur Sport Day yang ditangguhkan. Lumayan, bisa sedikit mengurangi tekanan tugas yang bejibun di semester ini.

Liburan juga kumanfaatkan untuk mengunjungi dokter gigi. Ada satu gigi yang tampaknya harus dicabut. Sebenarnya, fasilitas klinik gigi di IPB memungkinkanku untuk memperoleh pelayanan gratis. Namun, aku ingin merasakan pelayanan kesehatan di Taiwan. Hitung-hitung memanfaatkan asuransi (National Health Insurance) yang premi per bulannya saja lebih dari NT $ 600.

Maka, pagi ini aku mengunjungi Pei Yi Dental Clinic yang terletak sekitar 10 menit berjalan kaki dari dorm. Setelah mengisi form pasien baru, tak lama kemudian seorang perawat, dengan bahasa Inggris yang lancar, datang mengantarku ke lantai dua. Aku kemudian masuk ke sebuah ruangan untuk foto x-ray. Dengan peralatan yang canggih, sekejab kemudian sebuah foto telah terpampang di layar monitor. Sungguh efisien, tanpa perlu harus mencetaknya.

Perawat yang sama kemudian mengantarku ke sebuah kursi pemeriksaan yang dilengkapi dengan layar monitor kecil yang kemudian menayangkan hasil foto x-ray gigiku. Setelah menunggu sekitar 10 menit, seorang dokter gigi muda mendatangiku sambil menyapa, "Ni hao." Dengan ramah ia kemudian memberiku sebuah cermin untuk memungkinkanku mengkonfirmasi gigi yang hendak dicabut.

Dibantu perawat yang sama, sang dokter kemudian sibuk mencabut sang gigi. Aku tak merasa sakit sedikit pun. Tak lama kemudian ia memasangkan kain kasa di bekas gigi sambil memintaku menggigitnya selama sejam. Aku sungguh tak menyangka secepat dan sesederhana itu. Resepsionis kemudian menyebutkan kalau aku harus membayar NT $ 100, sambil memberiku Acetaminophen 500 mg dan satu set disposable dental instrument yang harus dibawa bila hendak berkunjung kembali. Sebuah pengalaman pelayanan kesehatan yang menyenangkan.