Saturday, March 03, 2007

Living in the Dorm (1)

Sheng-li Student Dorm No. 6 adalah asrama tempat tinggal sebagian besar mahasiswa internasional pasca sarjana. Dorm ini terdiri atas dua gedung, North dan South building, dengan koridor di lantai dua yang menghubungkan keduanya. Setiap building terdiri atas sepuluh lantai, dengan setiap lantai memiliki 12 kamar. Setiap kamar sebenarnya mampu menampung tiga penghuni, namun kenyataannya banyak yang tinggal sendirian.

Lantai 6 ke atas diperuntukkan mahasiswi dan terdapat larangan tertulis bagi pria untuk mengunjungi lantai-lantai tersebut. Namun, tidak ada larangan bagi wanita untuk mengunjungi bahkan masuk ke kamar para mahasiswa. Tidak jarang dijumpai seorang wanita masuk ke kamar pria hingga larut malam. Tampaknya hal ini bukanlah peristiwa yang luar biasa di Taiwan. Kawan-kawan yang tinggal di apartemen bahkan memberi kesaksian tentang jamaknya seorang wanita menginap di kamar pria yang bukan suaminya, atau sebaliknya.

Setiap lantai memiliki jumlah kamar mandi yang memadai. Juga fasilitas untuk mesin cuci dan tempat menjemur pakaian. Yang sedikit merepotkan adalah jatah air hangat untuk mandi yang hanya tersedia dari pukul 16.00-23.00. Selain pertimbangan penghematan, kebijakan ini tampaknya disesuaikan dengan kebiasaan mandi para mahasiswa. Jangan heran bila menjelang pukul 08.00 pagi, banyak alarm berdering. Kemudian banyak yang keluar kamar, gosok gigi, mencuci muka, dan berangkat ke kampus. Ya, kebanyakan dari mereka tidak terbiasa mandi pagi hari. Sementara itu, jangan heran bila tengah malam pun masih akan terdengar suara mereka mandi. Bagi yang terbiasa mandi pagi dan tak tahan air dingin, harus naik ke lantai 5. Ya, air panas untuk mandi tersedia 24 jam hanya di lantai 5, 9, dan 10 (dua lantai terakhir tentu untuk penghuni wanita).

Koran dan televisi hanya tersedia di ruang bersama, yakni koridor yang menghubungkan South dan North building. Setiap pagi disediakan tiga koran berbahasa mandarin dan satu koran berbahasa Inggris, Taipei Times. Sedangkan televisi ada dua, tetapi yang satu selalu rusak, sedangkan yang berfungsi berukuran sekitar 29 inch, yang mampu menangkap lebih dari 100 channel. Sayangnya, hanya beberapa channel yang berbahasa Inggris, seperti CNN, BBC, Hollywood, Animal Planet, Discovery Channel, ESPN, atau Video Land. Beberapa channel lain berbahasa Jepang, selebihnya : Mandarin. Peraturan tidak tertulis adalah, siapa yang memegang remote control, dia yang menentukan channel mana yang ditonton. Jadi, sering setelah membaca jadwal acara di koran ada acara yang menarik dan berminat menonton, harus kecewa karena telah ada orang lain yang memegang remote control, dan menonton acara yang sama sekali tidak menarik. Kalau sudah begitu, pilihannya cuma satu: kembali ke kamar. Menikmati sunyi. Menikmati sepi. Menikmati sendiri.