Di Indonesia, amat jarang kita melihat anjing berkeliaran. Biasanya, mereka hanya berada di dalam rumah, menjalankan tugas sebagai anjing penjaga rumah. Di Taiwan, di mana-mana kita menjumpai anjing berkeliaran. Orang-orang juga tampak sangat menyayangi anjing. Adalah pemandangan yang jamak bila orang Taiwan berjalan-jalan ditemani anjingnya. Anjing-anjing itu juga sering didandani dengan beragam rupa dan gaya serta diajak kesana kemari naik scooter.
Saturday, June 23, 2007
(Lazy) Dogs are Everywhere
Di Indonesia, amat jarang kita melihat anjing berkeliaran. Biasanya, mereka hanya berada di dalam rumah, menjalankan tugas sebagai anjing penjaga rumah. Di Taiwan, di mana-mana kita menjumpai anjing berkeliaran. Orang-orang juga tampak sangat menyayangi anjing. Adalah pemandangan yang jamak bila orang Taiwan berjalan-jalan ditemani anjingnya. Anjing-anjing itu juga sering didandani dengan beragam rupa dan gaya serta diajak kesana kemari naik scooter.
Wednesday, June 20, 2007
Dragon Boat Festival
Mereka juga duduk di perahu panjang namun sempit, yang disebut perahu naga (dragon boat), dan berusaha menghalau ikan dengan menabuh genderang serta membentuk haluan perahu menyerupai kepala naga.
Legenda lain menyebutkan bahwa setelah Qu Yuan bunuh diri, karena masyarakat sangat mencintainya, orang-orang pun berperahu menyusuri sungai untuk mencari jasadnya.
Wednesday, June 13, 2007
Wayang Potehi
Monday, June 11, 2007
豬 (Ask Me the Taste of Pork)
Setelah kejadian itu, aku mulai berhati-hati kalau memesan makanan. Pada setiap warung makan yang baru pertama kali kukunjungi, biasanya aku memperkenalkan diri terlebih dahulu, "Wo shi hui jiao tu, wo bu ke yi chi zhu rou" (saya muslim, saya tidak makan babi). Sebagian besar warung langganan telah hafal dengan hal ini, sehingga mereka akan selalu memberitahu masakan yang tersedia yang mengandung babi.
Akan tetapi, hal ini tidaklah menjamin makanan yang masuk ke perut kita sama sekali tidak mengandung babi. Pada suatu petang, seusai kuliah, bersama teman yang sama dengan pengalaman pertama di atas, aku masuk ke sebuah warung makan hot pot. Dengan mantap, kupesan seporsi dengan isi seafood, dengan keyakinan akan bebas dari unsur babi. Namun, temanku ini kemudian menginterogasi pelayan warung makan, menanyakan kuah/kaldu yang akan dipakai, yang kemudian diketahui adalah kaldu kaki babi. Wuih, untung deh.....
Namun, tak setiap orang "seberuntung" aku. Seorang kawan asal Indonesia di Program Ph.D yang sama denganku menuturkan sebuah pengalamannya. Suatu hari, karena sibuk ia meminta seorang temannya yang fasih berbahasa mandarin untuk membelikan mie favoritnya di sebuah warung langganannya selama setahun terakhir. Tak berapa lama, sang teman menghubunginya untuk mengabarkan pertanyaan keheranan dari pedagang mie langganannya, "Temanmu dari Indonesia itu aneh sekali. Masak dia menolak daging babi, tapi tidak masalah dengan kaldu babi....". Ternyata, dalam persepsi sang pedagang, yang tidak boleh hanyalah daging babi, sedangkan sup/kaldu babi diperbolehkan, sehingga meski temanku ini setiap kali memesan telah memberitahu untuk tidak menggunakan daging babi, tetap saja ia memberi "bonus" kaldu babi. Bayangkan, itu telah berlangsung selama lebih dari satu tahun.....
Memang, sungguh tidak mudah menemukan makanan di Taiwan yang tidak mengandung unsur babi. Mereka menggunakan babi, barangkali pada hampir seluruh masakan. Kata kawan-kawan Taiwan, daging babi, kaldu babi, minyak babi, membuat masakan menjadi lebih sedap dan tahan lama. Zhen de ma?
Saturday, June 09, 2007
Graduation (or Photo Session?)
Namun, tunggu dulu. Tidak berarti mereka yang sibuk berfoto ria telah lulus. Berbeda dengan tradisi di Indonesia di mana hanya mereka yang telah lulus yang diwisuda, di NCKU (dan hampir semua perguruan tinggi di Taiwan) wisuda dilaksanakan serentak untuk angkatan yang memang seharusnya telah lulus. Ini berarti, seluruh mahasiswa angkatan tersebut, baik yang secara resmi telah lulus maupun yang belum lulus akan mengikuti wisuda, photo session, dan makan bersama-sama.
Setelah upacara wisuda usai, pada hari berikutnya mereka akan harus kembali menghadapi rutinitas: kuliah, mengerjakan tugas, presentasi, serta ujian. Bahkan, seorang mahasiswa College of Liberal Arts asal Vietnam mengaku akan masih harus kuliah sekitar satu tahun lagi untuk bisa lulus. Karenanya, amat mungkin kala saat wisuda penuh dengan canda tawa dan air mata bahagia, kala berikutnya keluar air mata derita tak lulus ujian, misalnya. Lucunya, malam harinya, banyak mahasiswa yang menyelenggarakan pesta merayakan wisuda (apa yang dirayakan?) Kata orang, "Lain padang lain belalang, lain lubuk lain ikannya."
Friday, June 08, 2007
7 Komponen Sederhana untuk Bahagia
kembali ke awal dan
membuat permulaan yang baru,
tetapi setiap orang dapat
memulai dari sekarang dan
membuat akhir yang baru.
2. Tuhan tidak menjanjikan
hari hari tanpa sakit,
tawa tanpa kesedihan,
matahari tanpa hujan,
tetapi Ia menjanjikan
kekuatan untuk hari itu,
penghiburan atas air mata
dan cahaya dalam perjalanan.
3. Kekecewaan adalah seperti
lubang di jalan, yang sedikit
memperlambat mu, tetapi
kemudian engkau menikmati
jalan yang mulus. Jangan tinggal
di lubang terlalu lama.
Maju terus!
4. Jika engkau kecewa karena
tidak mendapatkan apa
yang kauinginkan, duduklah tegak
dan berbahagialah,
karena Tuhan sudah memikirkan
sesuatu yang lebih baik
untuk diberikan padamu.
5. Jika sesuatu terjadi padamu,
baik ataupun buruk,
pertimbangkan apa artinya.
Ada tujuan pada setiap kejadian
dalam hidup, untuk mengajarkanmu
bagaimana lebih banyak tertawa atau
tidak menangis tersedu sedu.
6. Engkau tidak bisa membuat
seseorang mencintaimu,
yang dapat kau lakukan adalah
menjadi seseorang yang dapat dicintai,
selebihnya terserah pada orang itu
untuk menyadari nilaimu.
7. Jangan mengabaikan teman lama.
Engkau tidak akan menemukan
orang yang dapat menggantikannya.
Persahabatan itu seperti anggur,
semakin tua semakin baik.
Wednesday, June 06, 2007
7-Eleven (Again!)
Tuesday, June 05, 2007
9 Bulan (Sudah)
Monday, June 04, 2007
Siasat Perpanjang Visa
Dua minggu lampau, istri Budi yang adalah mahasiswa S2 di Asia University, Taichung, melahirkan putri pertamanya. Sedangkan istri Mungki yang adalah mahasiswa S2 di NCKU, Tainan, akan melahirkan putri pertamanya bulan depan. Menurut peraturan keimigrasian, bila studinya telah rampung, berarti mereka berdua harus segera meninggalkan Taiwan. Padahal, istri dan anak mereka akan masih harus tinggal di Taiwan, setidaknya hingga satu tahun kemudian. Itulah dilema yang mereka hadapi.
Akhirnya, mereka memilih untuk tidak segera menyelesaikan tesis, meskipun itu berarti mereka berdua akan tidak lagi memperoleh living allowance bulanan, hak untuk tinggal di dorm, serta harus membayar sendiri tuition fee, yang konon mencapai NT $ 8,000/SKS untuk program IMBA. Tampaknya, itu semua tidak cukup besar dibandingkan dengan kesempatan untuk tetap bersama istri dan anaknya. Jia you!!!
Friday, June 01, 2007
Renungan Indah
Seringkali aku berkata,
Ketika semua orang memuji milikku
Bahwa sesungguhnya ini hanyalah titipan
Bahwa mobilku hanyalah titipan-Nya
Bahwa rumahku hanyalah titipan-Nya
Bahwa hartaku hanyalah titipan-Nya
Bahwa putraku hanyalah titipan-Nya
Tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya : mengapa Dia
menitipkan padaku ???
Untuk apa Dia menitipkan ini padaku ???
Dan kalau bukan milikku, apa yang harus kulakukan
untuk milik-Nya itu ???
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan
milikku ?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu
diminta kembali oleh-Nya ?
Ketika diminta kembali, kusebut itu sebagai musibah
Kusebut itu sebagai ujian, kusebut itu sebagai petaka
Kusebut itu sebagai panggilan apa saja untuk
melukiskan kalau itu adalah derita
Ketika aku berdoa, kuminta titipan yang cocok dengan
hawa nafsuku
Aku ingin lebih banyak harta, ingin lebih banyak
mobil, lebih banyak popularitas, dan
kutolak sakit, kutolak kemiskinan, seolah semua
"derita" adalah hukum bagiku
Seolah keadilan dan kasih-Nya harus berjalan seperti
matematika :
aku rajin beribadah, maka selayaknyalah derita menjauh
dariku, dan nikmat dunia
kerap menghampiriku.
Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang, dan bukan
kekasih
Kuminta Dia membalas "perlakuan baikku", dan menolak
keputusan-Nya yang tak sesuai keinginanku
Gusti, padahal tiap hari kuucapkan, hidup dan matiku
hanya untuk beribadah.
"Ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan
keberuntungan sama saja".....